-
Kapten Bebek Hijau
“Oh, bukan, aku bukan lagi Kapten Bebek Hijau. Aku Kapten Bebek Kuning, yang telah menaklukkan bukit dan akan pulang dengan kemenangan. Aku Kapten Bebek Kuning, aku Kapten Bebek Kuning!” Ia terus bernyanyi dan ia terus menari. CERPEN ini sudah saya baca berulang kali sejak pertama kali Eka (Sang Penulis) memposting di blog miliknya 2 tahun…
-
“Bekang!”
SAYA dan Iin sering menyempatkan diri berkunjung ke rumah salah seorang sepupu yang tinggal tidak jauh dari kediaman kami. Namanya Fariz, usianya belum genap 2 tahun. Ia begitu menggemaskan dan lucu dengan segala tingkah lakunya. Fariz sudah bisa berjalan dan berlari, ia memiliki bentuk postur tubuh kuat dibandingkan dengan anak seusianya (mungkin karena ia setiap…
-
Suatu Hari Ketika Saya Mencuci Piring
“Harga diri seorang lelaki tidak akan hilang hanya karena mengerjakan pekerjaan rumah” KETIKA saya membantu pekerjaan istri di rumah, saya mendapat sebuah pelajaran baru bahwa mencuci piring haruslah berurutan. Berurutan disini adalah mencuci peralatan makan dari yang paling sedikit kotornya kemudian dilanjutkan dengan peralatan yang paling kotor.
-
“Malaslah belajar jika kau sanggup menelan pahitnya kebodohan”
-
Ruang Nostalgia Generasi 90-an
MARI sejenak kita meluangkan waktu kembali ke era tahun 90-an, sebuah masa transisi dimana imajinasi dan kehidupan sosial belum begitu tersentuh teknologi. Di masa itu bahkan sebuah ban bekas mampu membuat harimu ceria, cangkir minum plastik yang diletakkan di ban sepeda akan membuat kalian seperti menaiki motor balap. Kebiasaan unik sebelum menerbangkan pesawat kertas, kenapa…
-
Perihal Masa Kecil
INGIN sekali rasanya bisa kembali ke masa kecil. Dimana hidup semua terasa menyenangkan, nyaman dan hangat di pangkuan orangtua. Waktu dimana aku bisa berlari- larian tak kenal lelah, tak kenal kata menyerah, bermain sepuasnya, menangis sekencangnya. Semua terlihat lebih sederhana, tak serumit dunia yang kuhadapi saat ini.