"A man behind the lights". Agus Setiawan
SAYA baru saja melahap satu porsi mie instan yang saya masak sendiri. Tidak lama, hanya sepuluh menit waktu yang dibutuhkan untuk memasak. Rasa bumbunya selalu menggugah selera, mie goreng selalu jadi andalan untuk mengganjal perut yang lapar. Entah mengapa, tiba- tiba saya teringat peristiwa empat tahun lalu ketika saya masih berada di Cina. Hampir tujuh…
TOWER yang ambruk 3 hari lalu menyebabkan kehidupan saya di asrama berubah menjadi seratus delapan puluh derajat. Mulai dari terbatasnya air, penggunaan listrik yang dibatasi pemakaiannya dan sambungan internet yang putus. Semua itu dilakukan karena saat padam kami menggunakan mesin Diesel Generator. Tentu saja kami menghemat bahan bakar minyak. Koki Listrik juga harus merasakan yang…
“Berdoa menyadarkan bahwa kita tak sendirian”
RABU, 16 Juli 2014 pukul 08:20 pagi. Langit pagi itu cerah, sedikit sekali terlihat kawanan awan di langit. Sepanjang mata memandang ke angkasa hanya langit biru dan sinar mentari yang sinarnya menyala. Dua puluh menit setelah pengambil alihan shift, tepat pukul 08:20. Lampu di ruang kendali berkedip, hal ini biasanya kerap terjadi ketika frequency pada…
JIKA kau bertanya padaku siapakah koki masak paling hebat di dunia ini, maka saya akan menjawab, “Emak, tentu saja!” Seorang ibu selalu punya rahasia dalam setiap masakan yang beliau masak. Dan rahasia yang dimiliki oleh emak, adalah karena beliau memasak dengan rasa cinta. :) Sederhana sekali permintaan saya kepada emak, ketika saya menelponnya beberapa waktu…
“Bumi luas dan kaki selalu ingin melangkah” SETIAP orang setidaknya memiliki tempat yang ingin sekali dikunjungi dalam hidupnya, baik yang sudah terwujud ataupun masih dalam angan- angan. Termasuk saya. Jika ditanya tempat apa saja yang ingin (sekali) dikunjungi saat ini maka saya memberikan 5 nama tempat. Saya yakin, suatu hari nanti semua tempat itu akan…
WAKTU kecil saya pernah berharap pada hari ulang tahun diberi hadiah yang berisi jam tangan. Namun hingga hari ini pun hal tersebut tak pernah terjadi. Saking inginnya jam tangan, saya menyisihkan uang jajan sekolah untuk membeli jam tangan. Meski pada akhirnya uang yang ditabung itu cukup, namun tak pernah terwujud untuk sekadar membeli jam tangan….