Wajah Senja
Apakah kau yang mengintipku dari ujung sana? Memandangku dengan malu-malu Kau selalu begitu, tak pernah berubah Menyembunyikan senyum malu pada jarak yang ada
Apakah kau yang mengintipku dari ujung sana? Memandangku dengan malu-malu Kau selalu begitu, tak pernah berubah Menyembunyikan senyum malu pada jarak yang ada
Bila awan menangis, maka jatuhlah pula airmatanya Tangannya menengadah pada langit Seraya berdoa dalam desah nafas yang tersisa Tetes-tetes air membasahi wajah ...
Aku terperangkap dalam ruang gelap nan kosong Memandang luas pada tetes hujan yang jatuh dari sela-sela daun jendela Kilatan cahaya membelah langit Membentuk ga...
Ceritakan padaku tentang dunia yang luas Sebuah tempat yang belum terjamah kaki Aku ingin pergi kesana sendiri Ceritakan padaku tentang kisah malam Ketika kegel...
Putih warnamu Jatuh dari langit biru Kau bukanlah bulu bebek yang kukira Atau asap tebal yang kuduga Kau adalah salju.. Ku tak pernah bermimpi untuk melihatmu A...
Menapaki lorong kecil di pagi hari Saat sang surya menerangi bumi Tas sandang dan sepatu hitam yang telah habis sebelah Menuju ke sekolah dengan senyum kecil di...
Bukankah awan sudah berjanji pada langit untuk setia mewarnai hari-hari biru? Bukankah angin sudah bicara dalam hembusannya untuk membawa kabar gembira? Namun k...