"A man behind the lights". Agus Setiawan
ANGGAP saja ini adalah tulisan seorang anak kecil yang baru saja diajak berjalan- jalan pada malam hari oleh ayahnya. Dan untuk pertama kalinya ia menatap keajaiban alam raya, menyaksikan bulan dan bintang. Anak kecil itu menyangka bahwa bulan selalu mengikuti kemanapun langkah kakinya pergi. Ia berlari sambil mendongakkan kepala ke atas, bulan itu tetap saja…
“Jika bukan karena cinta, lalu karena apalagi aku kesini?”
“Tak harus jadi Presiden untuk bisa berbakti pada negeri. Kita masih bisa jadi Tukang Cukur, Petani, Guru, Dokter atau Koki Listrik”.
BUKAN karena alarm hape yang membangunkan tidur siangku hari ini. Melainkan suara gemuruh yang keluar dari pipa menjulang ke langit. Bayangkan sebuah pipa besi yang bertekanan hingga 14.7 Mega Pascal (Mpa) itu terbuka lalu mengeluarkan uap panasnya ke udara. Para penduduk yang tinggal di area kantor dan asrama berhamburan keluar, berlari menuju Pengukus Raksasa yang…
“Doa adalah surat cinta terbaik untukmu”
DI belahan bumi manapun, jendela tetaplah sama. Namun orang- orang yang memandang ke luar jendela memiliki penglihatan yang berbeda, tergantung dari suasana hati masing- masing. Jendela tak sekadar bagian arsitektur yang berfungsi sebagai masuk-keluarnya cahaya dan udara, juga bukan sekadar bagian interior dan eksterior sebuah rumah. Jendela adalah sebuah media untuk melihat dunia lebih luas….
SAYA baru saja melahap satu porsi mie instan yang saya masak sendiri. Tidak lama, hanya sepuluh menit waktu yang dibutuhkan untuk memasak. Rasa bumbunya selalu menggugah selera, mie goreng selalu jadi andalan untuk mengganjal perut yang lapar. Entah mengapa, tiba- tiba saya teringat peristiwa empat tahun lalu ketika saya masih berada di Cina. Hampir tujuh…