"A man behind the lights". Agus Setiawan
“Jika menulis adalah pekerjaan yang paling sunyi maka membaca adalah tempat yang paling ramai dengan kata”.
“Ketika kau benar-benar mencintai seseorang, maka usia, berat, tinggi, jarak, hanyalah bilangan angka. Mau putih, kuning langsat atau hitam semua hanyalah warna. Sebab cinta selamanya indah.” *Dwilogi novel ‘Sang Koki Listrik’ rilis bulan Agustus tahun ini. Insya Allah. :)
SAYA suka bermain sepakbola sejak pertama kali diajak oleh teman sebaya semasa SD dulu. Kami menghabiskan waktu sore bermain bola di lapangan hijau tepat di depan masjid. Disana ada banyak anak tetangga yang bermain, siapa yang bawa bola dialah yang menjadi kiper, tentu saja bertelanjang kaki, berlari kesana-kemari menggiring bola tanpa beban di kepala. Tertawa,…
“Tak akan pernah kesepian bagi hati yang selalu ingat pada Penciptanya”.
DI televisi mereka membicarakan tentang infrastruktur yang buruk, jalanan yang berlubang, macet dan bunga trotoar yang acap kali mengganggu pemandangan kota. Penggusuran tempat tinggal atau kisah tikus kantor yang berdasi. Di koran, kubaca tentang perihal calon pemimpin yang menceritakan banyak visi dan mimpi bagi para rakyatnya. Di kota kelahiran, jalan-jalan yang berlubang sudah diaspal, baleho-baleho…
SAYA terbangun tepat setelah matahari naik sepenggalan. Saya sempat terbangun pula pada pukul 5 pagi dan beranjak mencuci muka, membasuh kedua tangan hendak sujud di pagi yang ramah. Setelah itu saya memutuskan untuk melanjutkan tidur yang tertunda. Tampaknya kantuk masih saja bersemayam di ruang mata. Awal juni sudah menghampiri diri. Saya menarik nafas pelan seraya…
Tak ingin rasanya melewatkan hari-hari begitu saja, berlalu tanpa cerita tanpa makna. Menghabiskan 1/3 waktu setiap hari untuk bekerja rasa-rasanya membuat tenaga dan pikiran terkuras tanpa sisa. Maka dari itu mulai minggu ini saya memutuskan untuk mempelajari hal baru, menyetir! Dua hari yang lalu ketika libur shift kebetulan saya tidak memutuskan untuk pulang ke rumah…